Selasa, 24 September 2013

Pak Sudar, Pahlawan tanpa tanda jasa :)

Hai friendss :) apa kabarr? :)

Beberapa waktu lalu aku dapat kabar BBM dari Cicil temen SMU ku, katanya ada Guru kami dulu yang melatih kami Koor juga yang sedang di rawat di Rumah Sakit, 

Pak Sudar biasanya kupanggil Beliau

Keesokan harinya Ciciku juga mendapat kabar yang sama (aku dan cici sama-sama alumni SMU Kristoforus 1 dan anggota Koor SMU Kristoforus 1 yang dilatih oleh Pak Sudar).

Dengar punya dengar aku mendapat kabar dari Ciciku yang diberitahu oleh temannya bahwa 

Pak Sudar ternyata beberapa tahun lalu dinyatakan menderita Diabet dan akhirnya gagal ginjal dengan fungsi ginjal tinggal 15 persen, dan sudah seharusnya cuci darah, namun karena terbentur masalah biaya, dimana cuci darah kata orang dilakukan selama seumur hidup, maka Pak Sudar tidak melakukan cuci darah.
Bahkan Beliau masih mengajar, akhirnya badan tidak kuat, Beliau sering pingsan setelah mengajar, sampai beberapa waktu lalu beliau terjatuh di kamar mandi dan dinyatakan stroke.


Sedih rasanya denger berita ini ><, masih teringat waktu Januari lalu Beliau masih mau datang ke Misa pernikahanku dengan situasi Jakarta lagi banjir besar, waktu itu aku lihat memang beliau kurusan, aku pikir memang karena bertambah umur saja maka itu beliau nampak kurusan.

Masih teringat waktu beliau mengajar dengan sepenuh hati dan semangat, beliau mengajar pelajaran Agama Katolik waktu aku SMU dulu, selain itu juga Beliau melatih Koor setelah kami pulang Sekolah, kadang dalam seminggu bila kita sedang ada tugas kita bisa beberapa kali latihan, semangatnya melatih koor,
menyanyikan Pujian buat Tuhan, bahkan menyanyikan lagu-lagu daerah dengan Beliau iringi Gamelan.

Beliau selalu datang tepat waktu dalam mengajar, bahkan kadang kami muridnya yang datang terlambat, Beliau tegur dengan tegas namun juga dengan canda, teman-teman dalam koor bagai saudara dan Beliau menjadi Ayahnya di situ. Tugas Koor hingga sore atau malam hari (pernah ada acar Gereja Pastor dari luar negeri juga datang dan kami menampilakn lagu-lagu daerah dari berbagai daerah, Bali, Batak, Jawa, Betawi) semua bisa terwujud karena bimbingan latihan beliau dan tentunya Berkat Tuhan.

Dan ternyata baru tahu kalau rumah Beliau sangat jauh, di Pamulang, sedangkan Sekolah kami dulu di Kristoforus 1 di Grogol, bayangkan jarak sejauh itu dia tempuh dengan motor, belum lagi kalau ada latihan koor dan lainnya sehingga pulangnya harus malam hari, sampai sekarang pun beliau masih  melatih koor dan membentuk Koor diluar sekolah, setiap Jumat katanya merka berlatih, apalagi yang dapat menguatkan beliau kalau bukan Komitmen, kesungguhannya dalam mengajar, melatih dan bahkan wujud kasihNya dan syukurnya pada Tuhan dalam bentuk melatih koor untuk memuji Tuhan.

Teman-teman murid lainnya pastinya juga merasakan kesedihan yang sama denganku, dan akhirnya ada yang mencetuskan untuk menggalang acara malam dana untuk Pak Sudar Sabtu ini,
Sabtu, 28 September 2013
19:00-selesai
Gedung Aula St. Kristoforus 1
Jl. Rahayu Not 1A, Jelambar.
dengan tiket Rp 100.000 
dari mulut ke mulut kami murid-muridnya memberitakan tentang ini, Puji Tuhan Pak Sudar sudah boleh pulang ke rumah sekarang, beliau sudah cuci darah namun itu harus berlanjut seminggu 2 kali

Kami berharap dengan adany malam dana ini dapat terkumpul dana yang Pak Sudar butuhkan, bahkan dengan  malam Dana ini kita bisa bersatu hati untuk mendoakan Pak Sudar, baik jasmani maupun rohaninya.
Ya Tuhan Yesus kami serahkan Pak Sudar Guru kami dalam pemeliharaanMu  hanya Engkau yang sanggup menolong, karena kami terbatas sedangkan kuasaMu kekal selamanya pertolonganMu tidak pernah terlambat

Puji Tuhan dengan menyebar mohon bantuan melalui BBM ada beberapa yang menanggapi dengan baik, tadi pagi waktu Saat Teduh saya merenungkan Firman:

Yohanes 14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
If you ask Me anything in My name, I will do it.
 Renungan tadi menguatkanku untuk  berdoa meminta sama Tuhan untuk Pak Sudar, meminta supaya Pak sudar dikuatkan jasmani dan rohaninya, meminta supaya banyak orang yang tergerak untuk membantu Pak Sudar :)tapi semua kuserahkan sama kehendak Tuhan :) Tuhan tahu yang terbaik :)
dannnn jengg jengg.... siang-siang aku dapat  kejutan dari Tuhan :)
FirmanNya memang nyata :), tiba-tiba ada yang sms bilang:
Selamat pagi MBA Arlia. Saya mau beli tiket konser nya 20 tiket . 2jt dikirim ke rek Bca Ada? Nanti tiketnya bisa anter hari kamis? Karna hari jumat saya ke luar Kota . Tiketnya saya mau ksh ke anak2 panti asuhan. Trims ya. Lena
Puji Tuhan, senenggg banget rasanya terimakasih Tuhan Yesus, berkatilah acara malam dana kami ini semoga menjadi berkat untuk semuanya dan menyenangkan hatiMu juga :) karena acara malam dana ini akan berisi :
-Kristoforus 1 Alumnus Mixed Choir
-Musical Ensemble Performance
-Vocal Group
-A Capella Group
dimana koornya juga akan menyanyikan lagu-lagu Pujian untuk Tuhan 
yang Pak Sudar pernah latih seperti lagu ini salah satunya
Ya Tuhan mungkin sekarang Pak Sudar sedang mengalami ini juga melihat terang tapi tak benderang karena kondisi fisiknya sekarang, tapi biarlah datang cahayaMu di hati, dan melenyapkan kegelapan menjadi terang :)
Biar Pak Sudar melihat terang itu ya Tuhan Yesus :) amiiinnn
berikut bila ada teman yang mau tahu profil tentang Pak Sudar:
SEKILAS PROFIL SANG GURU - Yakobus Sudaryanto

Bapak Yakobus Sudaryanto lahir di Kulon Progo, Yogyakarta, 15 Febuari 1965. Beliau tinggal di Pamulang bersama dengan istrinya yang bekerja sebagai guru SD dan 2 orang anak yang tengah duduk dibangku SMA 3 dan SMP 1.

Beliau memulai karir mengajarnya di SMU ST. Kristoforus 1 pada tahun 1995 sebagai guru agama. Beliau pernah menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, pembina OSIS dan pembina sekaligus pelatih paduan suara SMU St. Kristoforus 1. Pada tahun 2007 beliau dipindahtugaskan ke St. Kristoforus 2 hingga saat ini. Beliau juga membina paduan suara di SMU St. Kristoforus 2 dan membentuk sebuah tim gamelan yang aktif mengisi berbagai acara. Selama berkarya, Bapak Sudaryanto dikenal sebagai orang yang tegas dan sabar sehingga beliau sangat disayangi oleh keluarga, rekan guru, dan anak-anak bimbingannya. Dalam kesehariannya di Pamulang, beliau pun dikenal sebagai guru Katholik yang sangat peduli terhadap lingkungan.

Pada tahun 2008, Bapak Sudaryanto didiagnosa terkena penyakit diabetes dan kondisi tubuhnya terus menurun. Awal tahun 2013 beliau mulai keluar masuk rumah sakit karena sering pingsan sepulang dari mengajar. Saat ini beliau tengah terbaring sakit di RS Sari Asih Ciputat, badannya mulai menghitam karena keracunan akibat kerja ginjal yang telah menurun hingga 15% dan perlu melakukan cuci darah secara rutin.

Dengan bantuan dari beberapa pihak, beliau telah dapat melakukan cuci darah sebanyak 3 kali dalam 1 minggu terakhir. Beliau telah melalui tahap kritis dan masih berjuang untuk sembuh. Pihak keluarga juga masih sangat mengharapkan adanya bantuan materi dan spiritual serta informasi yang berguna bagi pengobatan dan kesembuhan Pak Sudaryanto.
Mohon bantuan doanya ya teman-teman :), bila ada yang tergerak atau mau tanya-tanya tentang Guru kami ini bisa juga email ke aku: arlia_Soendoro @yahoo.com 
 
Terimakasih semuanyaa TUhan memberkati :)
Guru adalah Pahlawan tanpa tanda jasa, tapi jasanya tetap ada dalam hati dan ingatan kami :)
God bless you Pak Sudar :)


 
 
 





   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar